Direktorat Pembinaan Pendidikan Keluarga
Direktorat Keayahbundaan yang dulu pernah diusung sebelumnya dirasa kurang tepat menurut Sekretaris Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Ella Yulaelawati. Karena itu, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) membentuk unit baru dengan nama Direktorat Pembinaan Pendidikan Keluarga yang menangani pendidikan keluarga dan keorangtuaan.
Sebagaimana NUPTK.net kutip dari Kemdikbud, Direktorat Pembinaan Pendidikan Keluarga berada di bawah Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat Kemendikbud berdasarkan persetujuan Kementerian Pendayaagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi yang kemudian ditetapkan melalui Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan nomor 11 tahun 2015 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
Direktorat baru tersebut akan memiliki empat subdirektorat yaitu Subdirektorat Pendidikan Bagi Orangtua, Subdirektorat Pendidikan Anak dan Remaja, Subdirektorat Program dan Evaluasi, serta Subdirektorat Kemitraan.
Menurut Ella, penamaan Direktorat Pembinaan Pendidikan Keluarga tidak hanya memberikan ruang bagi orang tua utuh tetapi juga ruang bagi orang tua tunggal. Hal ini diputuskan berdasarkan penjaringan masukan dan melakukan curah pendapat dengan akademisi, komunitas, penggiat pendidikan keorangtuaan, dan beberapa pihak yang terkait.
Beberapa program utama yang dimiliki Direktorat Pembinaan Pendidikan Keluarga:
- meningkatnya akses dan mutu layanan pendidikan khususnya pendidikan keluarga bagi masyarakat Indonesia,
- penanganan perilaku perundungan (bullying),
- pendidikan penanganan remaja,
- penguatan prestasi belajar,
- pendidikan kecakapan hidup,
- pendidikan karakter dan kepribadian,
- pendidikan perilaku destruktif,
- mengembangkan program pencegahan perdagangan orang, narkoba, dan HIV AIDS.
Layanan pendidikan keluarga yang diberikan oleh Direktorat Pembinaan Pendidikan Keluarga Kemendikbud dimaksudkan agar masyarakat Indonesia yang berusia dewasa mengetahui dan memahami perihal cara mendidik anak sejak janin hingga tumbuh dewasa.